Kamis, 24 Oktober 2019

OGN IPA 2019

OGN IPA 2019
Oleh: Nurul Mawaridah
(Guru SPEAM Kota Pasuruan)

Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan salah satu sarana peningkatan mutu pendidikan khususnya kompetensi profesional dan pedagogik melalui ajang lomba yang kompetitif. Kegiatan OGN ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerja guru pendidikan dasar di seluruh pelosok tanah air sehingga akan berdampak positif terhadap karier guru dan mutu pendidikan. Adapun tujuan kegiatan OGN secara khusus antara lain menumbuh kembangkan budaya kompetitif yang sehat, memotivasi guru dalam meningkatkan wawasan pengetahuan, profesionalisme, dan kinerjanya, membangun komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi era revolusi Industri 4.0, dan menguatkan profesi guru sebagai profesi yang terhormat, mulia, dan bermartabat.
OGN jenjang SMP tingkat Kota Pasuruan diperuntukkan bagi guru mata pelajaran matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, dan bahasa Inggris. Adapun tahapan yang harus dilalui bagi peserta olimpiade tersebut terdiri dari tiga tahapan seleksi. Tahapan seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi berkas, seleksi tes tulis, dan seleksi presentasi inovasi media pembelajaran. Seleksi administrasi berkas dimulai hari selasa tanggal 13 hingga hari rabu tanggal 14 Agustus 2019 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan bagian tenaga kependidikan. Adapun berkas yang dilapirkan meliputi fotokopi SK PNS, SK GTY yang pertama dan terakhir, fotokopi ijazah, biodata, dan surat tugas dari Kepala Sekolah. Kemudian dilanjutkan seleksi tes tulis yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Agustus 2019 dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul 12.00 di UPT. SDN Petamanan Kota Pasuruan Jalan Sunan Ampel. Soal tes tulis yang harus dikerjakan oleh peserta olimpiade terdiri dari 50 soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) dengan rincian 45 soal multiple choice dan 5 soal essay. Adapun peserta olimpiade tahap seleksi tes tulis ini berjumlah kurang lebih 150 guru. Masing-masing matapelajaran berkisar antara 30 hingga 40 guru.

Merujuk pada hasil seleksi tes tulis, berikutnya terpilih enam guru dengan nilai tertinggi yang berhak melanjutkan pada tahap presentasi inovasi media pembelajaran. Adapun urutan enam nilai terbaik dari guru yang berhasil lolos ke tahap seleksi berikutnya adalah Nurul Mawaridah (SMP SPEAM), Alfiyah (SMPN 10), Yosida Rosanti (SMPN 11), Dina Istiarni (SMP SMPN 7), Tri Yuliana (SMP Ma’arif), dan Dwi Wahyu Widhiastuti (SMPN 1). Keenam guru tersebut selanjutnya wajib mempresentasikan di hadapan dewan juri terkait media pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dalam penyampaian materinya harus sesuai dan sinkron satu sama lain. Tahap seleksi presentasi ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 19 Agustus 2019 di Aula Dina Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00. Satu persatu dari peserta yang melakukan presentasi di hadapan para dewan juri membawakan topik materi yang variatif. Topik tersebut antara lain Asam Basa, Sel Tumbuhan dan Hewan, Elektromagnet, Zat Aditif Makanan, Getaran dan Gelombang. Masing-masing guru berupaya menampilkan yang terbaik dan menunjukkan kemampuan serta keterampilannya dalam pembelajaran agar dapat mempersembahkan prestasi unggul bagi lembaganya.
Hasil dari seluruh tahapan seleksi yang telah dilaksanakan memunculkan tiga guru yang terpilih sebagai juara satu, dua, dan tiga. Hasil tersebut diumumkan ke seluruh lembaga pendidikan Kota Pasuruan melalui surat undangan resmi tertanda tangan oleh Ir. Siti Zuniati, MM sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. Adapun Juara 1 diraih oleh   Dwi Wahyu Widhiastuti dari SMP Negeri 1, juara 2 diraih oleh Nurul Mawaridah dari SMP SPEAM, dan juara 3 diraih oleh Yosida Rosanti dari SMP Negeri 11. Seluruh guru peraih juara tersebut diundang untuk menghadiri apel pagi di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan dalam rangka penyerahan hadiah, piala, dan sertifikat lomba.
Kegiatan apel pagi dilaksanakan pada hari senin tanggal 26 Agustus 2019 dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Sambutan apel pagi serta penyerahan hadiah, piala, dan sertifikat lomba secara langsung disampaikan oleh Ir. Siti Zuniati, MM. Beliau menyampaikan apresiasi yang begitu tulus kepada seluruh peraih prestasi membanggakan tersebut. Selain itu, dalam sambutan tersebut menekankan bahwa pimpinan yang berkualitas akan menghasilkan guru yang berkualitas serta peserta didik yang berkualitas pula sehingga terbentuk lembaga yang berkompeten dan diakui eksistensinya dalam sosial masyarakat. Korelasi yang baik harus terus di asah antara pimpinan, guru, dan peserta didik sehingga terwujudlah lembaga pendidikan yang berkualitas pula. Banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan OGN tahun 2019 ini sehingga diharapkan bagi seluruh kepala sekolah maupun guru untuk tetap bersemangat turut andil dalam mengikuti kompetisi selanjutnya. Demikian semoga membawa manfaat bagi semua pihak tanpa terkecuali.


Pasuruan, 26 Agustus 2019



Senin, 21 Oktober 2019

SAINS Vs REVOLUSI INDUSTRI 4.0

SAINS Vs REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh:
Nurul Mawaridah
SMP S-PEAM Kota Pasuruan
E-mail: rosetiantrue17@yahoo.com

Sains merupakan suatu aktivitas intelektual berupa pengamatan sistematis terhadap keadaan dan kejadian di alam untuk menemukan fakta dengan merumuskan prinsip-prinsip, dan hukum-hukum tentang alam semesta. Sains juga dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tertata yang dapat diverifikasi atau diuji melalui penyelidikan lebih lanjut. dengan demikian sains memiliki peranan yang penting dalam kehidupan untuk menjawab keingintahuan manusia terhadap fenomena alam (pengetahuan), membentuk dan meningkatkan kecerdasan (pendidikan) serta meningkatkan kualitas hidup (aplikasi) yang salah satunya adalah keterampilan hidup dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 bertopang kepada revolusi industri 3.0 yang disebut sebagai era revolusi digital. Industri 4.0 memiliki dasar yang serupa dengan industri 3.0 yaitu penggunaan teknologi yang memiliki kecerdasan yang tinggi, namun pada industri 4.0 teknologi tersebut bekerja secara otomatis dan mandiri tanpa intervensi darimanusia. Industri 4.0 digambarkan dengan berbagai bidang yang keseluruhannya terhubung ke internet dalam berkomunikasi satu sama lain. Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan, hingga kini berada di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya integrasi sistem yang mendalam dan aplikasi yang luas dalam ruang  cyber (Liu & Xu, 2017).
Sains dan revolusi industri 4.0 memiliki peran masing-masing untuk saling mempengaruhi perkembangan satu sama lain. Salah satu contoh peran sains dalam perkembangan revolusi industri yaitu di bidang bioteknologi yang meliputi bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan bidang bioteknologi lain. Dalam hal ini sains dan revolusi industri akan terus mengalami perkembangan yang sangat tergantung terhadap peran teknologi. Penerapan melalui proses penelitian terus dikembangkan sebagai upaya pencegahan dan cara mengatasi berbagai penyakit, upaya memenuhi kebutuhan, upaya menjaga kelestarian dan kelangsungan kehidupan. Keberadaan sistem yang saling terintegrasi dapat mempermudah penelitian dalam bidang tersebut. Revolusi industri 4.0 menitik beratkan pada sistem integrasi berbasis data memungkinkan adanya peningkatan proses industri yang saling terhubung melalui jaringan internet. Dalam hal ini konten berbasis data sangat membuka peluang besar bagi eksistensi sains di berbagai bidang.
Eksistensi peranan sains dapat menjadi penentu bagi berlangsungnya peradaban era revolusi 4.0. Oleh karena itu, upaya yang sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangannya yaitu berupa perenungan kembali tentang hakikat sains secara mendalam untuk memperoleh suatu jawaban kebenaran hakiki dibalik sebuah sains. Pemahaman secara mendalam sangatlah diperlukan yang bermakna tidak hanya terpusat pada hakikatnya saja, tetapi juga mempertimbangkan masa depan sains bagi kelangsungan dan peningkatan taraf hidup manusia. Terlebih lagi dalam mempersiapkan kompetensi untuk menghadapi era revolusi 4.0 saat ini yang kecenderungannya sangat ditentukan oleh sains. Dalam hal ini sains juga berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi.
Merujuk pada pentingnya peranan sains dalam mendukung keberlangsungan era revolusi industry 4.0, maka sains menjadi bagian yang mendapatkan perhatian utama melalui bidang pendidikan. Hal ini nampak dalam konten sains yang diberikan alokasi waktu cukup banyak dalam proses pembelajaran dan bersinergi dengan basis perkembangan teknologi yang ada. Harapan yang diperoleh perlu menekankan pada produk pendidikan. Produk pendidikan tersebut nampak pada generasi bangsa dengan kompetensi yang harus dapat bersaing dalam menghadapi perkembangan era revolusi industri 4.0 ini dengan baik tanpa harus tersisih dengan akses informasi yang serba cepat dan berbasis digital. Oleh karena itu sains dan revolusi industri 4.0 menjadi hal penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.


Referensi :


Liu, Y., & Xu, X. (2017). Industry 4.0 and Cloud Manufacturing: A Comparative Analysis. Journal Manufacturing Science and Engineering, 139(3): 034701.

Jumat, 26 Oktober 2018

KEGIATAN MGMP IPA

PEMBINAAN MGM MATAPELAJARAN JENJANG SMP
KOTA PASURUAN
TAHUN 2018

Pada tanggal 25 Oktober 2018 Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipenuhi oleh 130 orang guru berseragam PGRI. Perwakilan dari 4 MGMP (IPA,Matematika, IPS, PKN) yang ada di Kota Pasuruan bergabung dalam acara tersebut. 

Pengarahan materi tentang Permendikbud no. 15 tahun 2018 tentang beban guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh  Bapak Drs H. Supriyadi, MM

Sambutan Bapak Drs. H.Supriyadi,MM selaku kepala bidang pendidikan dasar  sekaligus Plt kepala bidang tenaga pendidik dan kependidikan menyampaikan bahwa dengan momentum Permendikbud no. 15 tahun 2018 sebagai seorang guru di era jaman now seharusnya memiliki komitmen untuk melakukan peningkatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. melalui Permendikbud no. 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru kepala sekoah,dan pengawas sekolah.  Tentunya hal ini membawa angin segar bagi guru yang telah maupun yang belum tersertifikasi dalam pemenuhan tuntutan beban jam pelajaran yang harus mereka penuhi.

Selain itu  sambutan kepala  bidang  pendidikan dasaryang akrab dipanggil pak pri menegaskan bahwa sekolah yang ada di Kota Pasuruan akan ditentukan titik zonasinya. Penentuan titik zonasi  didasarakan pada beberapa hal, yaitu: 

1. Nilai PMP
Penilaian Penjaminan Mutu Sekolah (PMP) yang diselenggarakan oleh LPMP  Jawa Timur merupakan    tolak ukur  mutu  sebuah sekolah yang meliputi 7 aspek kompetensi sekolah. 

2.nilai UKG
UKG yang diselenggarakan oleh Mendikbud pada tahun 2015 diikutiolehselutuh guru di Indonesia. Nilai ini digunakan sebagai tolak ukur  mutu guru yang ada di sekolah tersebut.

3. Nilai UNAS
UNAS yang dilaksanakan tiap tahun oleh siswa  sebagai salah satu syarat untuk mencapai kelulusan. Nilai ini digunakan sebagai tolak ukur mutu siswa dalam sebuah sekolah

Dengan berdasar 3 hal tersebut diharapkan titik zonasi yang terbentuk nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pasuruan.

Bapak Giguk Aryono, S,Kom memberikan arahan tentang sistematika pencaian TPP


Dalam acara pembukaan tersebut juga dijelaskan tentang bagaimana sistematika pencairan TPP oleh bapak Giguk Aryono, S.Kom.  Terdapat 4 jenis pengkategorian data TPP,yaitu: data sudah valid dan ber-SK, data telah valid namun belum ber-SK, data diusulkan, dan data belum valid.

Penjelasan oleh staf Seksi  tenaga pendidik dan kependidikan sekolah menengah pertama yang akrab dengan panggilan Ma Giguk ini antusias disimak oleh semua guru yang hadir. Hujan pertanyaan juga banyak diungkapkan  dari peserta.  Dengan telaten  Mas Giguk menjelaskan satu persatu solusi yang dapat dilakukan oleh guru berkaitan dengan pencairan TPP tersebut (Yuli Winanti)

Senin, 08 Oktober 2018

DOWNLOAD

MEDIA PEMBELAJARAN

ARTIKEL ILMIAH

INFO SAINS

KEGIATAN

SUSUNAN PENGURUS MGMP IPA KOTA PASURUAN PERIODE 2018-2022 DAN ANGGOTA

STRUKTUR ORGANISASI
MGMP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs 
KOTA PASURUAN PERIODE 2018-2022



Demikian pemberitahuan susunan pengurus MPMP IPA  Kota Pasuruan periode 2018-2022. Semoga dapat bermanfaat demi seluruh anggota dan keberlangsungan organisasi MGMP IPA (Yuli Winanti)

BERANDA

OGN IPA 2019

OGN IPA 2019 Oleh: Nurul Mawaridah (Guru SPEAM Kota Pasuruan) Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan salah satu sarana pe...