Senin, 21 Oktober 2019

SAINS Vs REVOLUSI INDUSTRI 4.0

SAINS Vs REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh:
Nurul Mawaridah
SMP S-PEAM Kota Pasuruan
E-mail: rosetiantrue17@yahoo.com

Sains merupakan suatu aktivitas intelektual berupa pengamatan sistematis terhadap keadaan dan kejadian di alam untuk menemukan fakta dengan merumuskan prinsip-prinsip, dan hukum-hukum tentang alam semesta. Sains juga dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tertata yang dapat diverifikasi atau diuji melalui penyelidikan lebih lanjut. dengan demikian sains memiliki peranan yang penting dalam kehidupan untuk menjawab keingintahuan manusia terhadap fenomena alam (pengetahuan), membentuk dan meningkatkan kecerdasan (pendidikan) serta meningkatkan kualitas hidup (aplikasi) yang salah satunya adalah keterampilan hidup dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 bertopang kepada revolusi industri 3.0 yang disebut sebagai era revolusi digital. Industri 4.0 memiliki dasar yang serupa dengan industri 3.0 yaitu penggunaan teknologi yang memiliki kecerdasan yang tinggi, namun pada industri 4.0 teknologi tersebut bekerja secara otomatis dan mandiri tanpa intervensi darimanusia. Industri 4.0 digambarkan dengan berbagai bidang yang keseluruhannya terhubung ke internet dalam berkomunikasi satu sama lain. Perkembangan teknologi terus mengalami kemajuan, hingga kini berada di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya integrasi sistem yang mendalam dan aplikasi yang luas dalam ruang  cyber (Liu & Xu, 2017).
Sains dan revolusi industri 4.0 memiliki peran masing-masing untuk saling mempengaruhi perkembangan satu sama lain. Salah satu contoh peran sains dalam perkembangan revolusi industri yaitu di bidang bioteknologi yang meliputi bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan bidang bioteknologi lain. Dalam hal ini sains dan revolusi industri akan terus mengalami perkembangan yang sangat tergantung terhadap peran teknologi. Penerapan melalui proses penelitian terus dikembangkan sebagai upaya pencegahan dan cara mengatasi berbagai penyakit, upaya memenuhi kebutuhan, upaya menjaga kelestarian dan kelangsungan kehidupan. Keberadaan sistem yang saling terintegrasi dapat mempermudah penelitian dalam bidang tersebut. Revolusi industri 4.0 menitik beratkan pada sistem integrasi berbasis data memungkinkan adanya peningkatan proses industri yang saling terhubung melalui jaringan internet. Dalam hal ini konten berbasis data sangat membuka peluang besar bagi eksistensi sains di berbagai bidang.
Eksistensi peranan sains dapat menjadi penentu bagi berlangsungnya peradaban era revolusi 4.0. Oleh karena itu, upaya yang sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangannya yaitu berupa perenungan kembali tentang hakikat sains secara mendalam untuk memperoleh suatu jawaban kebenaran hakiki dibalik sebuah sains. Pemahaman secara mendalam sangatlah diperlukan yang bermakna tidak hanya terpusat pada hakikatnya saja, tetapi juga mempertimbangkan masa depan sains bagi kelangsungan dan peningkatan taraf hidup manusia. Terlebih lagi dalam mempersiapkan kompetensi untuk menghadapi era revolusi 4.0 saat ini yang kecenderungannya sangat ditentukan oleh sains. Dalam hal ini sains juga berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi.
Merujuk pada pentingnya peranan sains dalam mendukung keberlangsungan era revolusi industry 4.0, maka sains menjadi bagian yang mendapatkan perhatian utama melalui bidang pendidikan. Hal ini nampak dalam konten sains yang diberikan alokasi waktu cukup banyak dalam proses pembelajaran dan bersinergi dengan basis perkembangan teknologi yang ada. Harapan yang diperoleh perlu menekankan pada produk pendidikan. Produk pendidikan tersebut nampak pada generasi bangsa dengan kompetensi yang harus dapat bersaing dalam menghadapi perkembangan era revolusi industri 4.0 ini dengan baik tanpa harus tersisih dengan akses informasi yang serba cepat dan berbasis digital. Oleh karena itu sains dan revolusi industri 4.0 menjadi hal penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.


Referensi :


Liu, Y., & Xu, X. (2017). Industry 4.0 and Cloud Manufacturing: A Comparative Analysis. Journal Manufacturing Science and Engineering, 139(3): 034701.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OGN IPA 2019

OGN IPA 2019 Oleh: Nurul Mawaridah (Guru SPEAM Kota Pasuruan) Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan salah satu sarana pe...